Saturday 17 May 2014

Abraham melihat Kristus.. Dan Abraham percaya

KJV  John 8:56 Your father Abraham rejoiced to see my day: and he saw it, and was glad. (Joh 8:56 KJV)

atasnya Bapa mu Abraham telah bersukacita melihat hari ku : dan dia telah melihatnya dan bersukacita
                                                                                                                                      -Jesus Christ

Abraham melihat Kristus !! Inilah yang dikatakan oleh ayat tersebut di atas . Lalu Bagaimana cara Tuhan untuk menceritakan Kristus kepada Abraham ? Abraham hidup 2.000 tahun sebelum Kristus , tetapi ayat di atas jelas berkata Abraham telah melihat hari Ku.
Ayat ini menjadi satu bukti Dia adalah Allah yang tidak terbatas oleh waktu , Dialah pencipta segalanya termasuk WAKTU di dalam nya, Dia tidak terbatas oleh waktu . Dan waktu tidak bisa membatasi Dia untuk memberitakan Injil kepada Abraham walaupun Kristus belum lahir pada masa Abraham .
Tetapi kita perlu spesifik untuk mengetahui kapan dan Dimana dalam alkitab saat itu terjadi , saat Dimana Allah memberikan Injil kepada Abraham . Mari kita melihat satu peristiwa disaat Abraham diperintahkan mengorbankan Ishak anaknya di bukit moriah.
ITB  Genesis 22:1 Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan." (Gen 22:1 ITB)
Ia berfirman kepada Abraham jadi ide tentang pengorbanan Ishak adalah ide dari Tuhan , perhatian saya tentang setiap ide dari TUHAN akan selalu melibatkan Kristus di dalam nya karena Kristus memiliki nilai yang sempurna di mata Tuhan ,sedangkan kita manusia termasuk Abraham jauh dari kesempurnaan sehingga untuk menghubungkan antara kita dengan Tuhan , Tuhan akan selalu membawa Kristus di dalam nya walaupun Kristus belum datang pada masa Abraham tetapi kesempurnaan BAPA tidak dapat di toleransi bahkan oleh waktu sekali pun .
Jadi Kristus memiliki nilai yang mutlak dimata Tuhan pada masa mana pun dalam alkitab sebelum atau sesudah Ia datang kedunia .
Di pihak lain kita yang terbatas oleh waktu kita memerlukan perenungan dan tuan-tunan Roh kudus untuk dapat melihat Kristus dalam Alkitab khususnya pada masa perjanjian lama .
2 Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal  (Gen 22:2 ITB)
“Ambilah anakmu yang tunggal “ . Kita mengetahui Abraham mempunyai dua orang anak yaitu Ismail dan Ishak tetapi mengapa Tuhan berkata , “anak mu yang TUNGGAL “ kepada Abraham ??? Karena Tuhan sama sekali tidak berbicara mengenai Ishak tetapi yang Tuhan maksud adalah AnakNYA yang tunggal yaitu Kristus Yesus . Inilah cara Tuhan menceritakan tentang Kristus kepada Abraham.
6 Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya (Gen 22:6 ITB)
Abraham memikulkanya ke atas bahu Ishak . Gambaran tentang BAPA dan ANAK yang indah mengenai penebusan . Kristus lahir kedunia , Dia mengetahui dia akan memikul salib naik ke bukit atas bukit  Golgota dan yang memikulkan salib tersebut  ke bahu Yesus adalah ALLAH BAPA sendiri. Allah Bapa mengambarkan salib sebagai kutukan , dan hukuman atas ketidak sempurnaan kita Dia taruh itu semua ke atas bahu anaknya yang tunggal sebagai pengganti Kita , sehingga kesempurnaan Kristus menjadi milik Kita dan Kita memiliki tempat yang sah secara hukum di mata Bapa  karena penghukuman Bapa telah selesai di atas kayu salib diselesaikan oleh Kristus Yesus atas nama Kita. Ada tertulis :
10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. (1Jo 4:10 ITB)
13 Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya. (Gen 22:13 ITB)
“Abraham menoleh ke belakang “ menurut sumber bacaan saya tulisan dari Thomas R. Browsing bukit Moria tempat Abraham mengorbankan Ishak telah dibangun mesjid terkenal bernama “Dome of the Rock” yang menarik adalah tempat tersebut (bukit Moria ) bukanlah dataran tertinggi , dataran tertingginya adalah bukit kalvari atau bukit golgota tempat dimana Tuhan Yesus disalibkan 2.000 tahun kemudian setelah masa Abraham . Jadi Abraham menoleh ke dataran yang lebih tinggi dan dia menoleh ke arah bukit GOLGOTA tempat dimana korban yang sesungguhnya nanti akan terjadi. Inilah cara Allah Bapa menceritakan Kristus Mesias kepada Abraham dan Tuhan Yesus berkata bahwa Abraham BERSUKACITA.
Kalau konteks Bapa sejak awal peristiwa Abraham mengorbankan Ishak adalah berbicara tentang Pengorbanan Kristus dikayu salib , maka kejadian 22 mengekspose kebaikan Tuhan atas umat manusia bukan tentang ketaatan Abraham , atau kesetiaan Abraham (walaupun saya percaya Abraham adalah pribadi yang taat). Tetapi apabila kita memakai konteks yang Allah maksud maka ini berbicara Tentang kesetiaan Tuhan Terhadap Abraham dan keturunannya . Bukan karena kita yang telah mengasihi Allah tetapi karena Allah yang Telah mengasihi kita (1 yoh 4:10) . Dan sukacita Abraham merupakan bentuk dari IMAN  Abraham akan berita gembira yang Tuhan paparkan di bukit Moria kepada Abraham .

Kesimpulan :
1.     Kesempurnaan adalah harga mati buat TUHAN , apabila Tuhan hendak menjalin hubungan dengan umat manusia harus ada Kristus di dalam nya karena itulah landasan kesempurnaan Tuhan melihat kita . Tidak bisa kita yang tidak sempurna bersatu dengan pribadi yang sempurna yaitu Tuhan tanpa ada Kristus sebagai dasar penerimaan TUHAN . Kalau Tuhan menerima kita tanpa Kristus itu berarti Tuhan menyangkal sisi keadilan Nya sendiri yang tidaklah demikian .
2.     Tidak terbatas oleh waktu , kesempurnaan NYA tidak terbatas oleh waktu terlihat jelas dalam kisah Abraham di atas , jauh sebelum Dia datang ke dunia Tuhan dengan cara NYA yang ajaib memberitakan tentang INJIL kepada Abraham dan Abraham percaya (bersukacita) sehingga ada landasan untuk TUHAN menjalin hubungan dengan ABRAHAM.
3.     Iman bukanlah Tindakan , iman akan menghasilkan tindakan , tetapi iman itu sendiri adalah percaya Sesederhana itu saja.



Wednesday 23 April 2014

Tiga orang, Tiga sisi pandang , Satu kesimpulan.

Tiga orang , Tiga sisi pandang , satu kesimpulan.
2kor 5 : 21 ; 1 pet 2 : 22 ; 1 yoh 3:5 2

Korintus 5:21 Dia yang tidak mengenal (knowledge of sin) dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Rasul Paulus adalah orang yang menilai mengunakan intelektual berkata - Dia (kristus) tidak mengenal atau memiliki pengetahuan akan dosa .

1 Petrus 2:22 Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.

Rasul petrus adalah orang yang menilai dengan melihat tindakan atau perbuatan berkata - Ia ( Kristus) tidak berbuat Dosa.

1 Yohanes 3:5 Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa.

Rasul Yohanes yang menilai menggunakan hati atau perasaan berkata - didalam Dia (kristus) tidak ditemukan dosa ..

Dialah kebenaran kita , Dialah keselamatan kita , Dialah Kesempurnaan kita. Di dalam Dia kita memperoleh kekuatan.

#renungan menggunakan BBS bible in basic English , ITB Indonesia terjemahan baru. Shared from Google Keep

Tuesday 26 November 2013

PERKATAKAN



ITB  Genesis 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. (Gen 1:27 ITB)

Kita diciptakan menurut gambar-Nya , dan hal apa yang paling terlihat persamaan manusia dengan Allah sang Pencipta dalam ayat-ayat sebelumnya? Alkitab mencatat bahwa ALLAH BERFIRMAN , kalimat ini tercatat 9 kali ditemukan pada permulaan ayat dalam kejadian pasal pertama . dalam bahasa aslinya Allah berfirman sama dengan Allah berbicara atau Allah berkata-kata , satu persamaan yang dapat kita lihat didalam diri kita manusia dengan Allah kalau kita BERKATA-KATA.

Hal apa yang menurut Roh Kudus begitu penting untuk kita pelajari sehingga 9 kali kita temukan kalimat “Allah berfirman” (Allah berkata) itu muncul , itu membawa saya pada ayat

ITB  Genesis 1:3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. (Gen 1:3 ITB)

Apapun yang kita katakan itu berasal dari apa yang kita lihat , atau dengar ,masuk kedalam pikiran, lalu kita ucapkan . apabila saya melihat hari mendung saya berpikir sepertinya hari ini akan hujan maka saya katakan “kayanya ini hari akan hujan”, semuanya ada tercermin seperti ayat diatas akan tetapi ayat di atas dan ayat yang lainnya tidak tercatat Allah “berpikir” ; tetapi Allah melihat :

ITB  Genesis 1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. (Gen 1:2 ITB)

Allah berkata-kata ; lalu terjadi

ITB  Genesis 1:3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. (Gen 1:3 ITB)

Sekarang yang menjadi pertanyaan karena kita diciptakan serupa dan segambar mengapa kita memikirkan tetapi Allah tidak atau setidaknya alkitab tidak menunjukan hal itu?  sedangkan kita selalu memiliki pandangan kalau apa yang kita pikirkan itu sangat penting dan dapat mempengaruhi kehidupan kita. Apa yang alkitab ingin beritahukan dalam hal ini????

Jawabannya ada dalam dua kata awal dalam ayat diatas  Berfirmanlah Allah” Allah tidak berkata-kata berdasarkan dari apa yang Dia pikirkan tetapi Allah berkata-kata berdasarkan dari SIAPA DIA! Jadi Allah tidak berpikir lalu Dia berkata-kata , tetapi Allah berkata-kata sebab DIALAH SANG PENCIPTA.

Sekarang mari kita kembali kepada kalimat “segambar dengan Allah”. Seberapa sering kita berkata-kata berdasarkan apa yang kita pikirkan bukannya berdasarkan dari siapa kita ? Ular berbisik kepada Hawa , Hawa berpikir lalu Hawa berkata-kata sebelum dia melakukan apa yang dia pikirkan. Yang padahal Hawa atau Adam dapat berkata-kata kalau "kami sudah seperti Allah , diciptakan serupa dan segambar dengan Nya tidak perlu lagi memakan buah itu untuk menjadi seperti Allah!”. Jadi sejak dari awal pun ibilis memakai pikiran manusia sebagai alat untuk mempercayai perkataan nya , oleh sebab itu Allah tidak tertarik untuk mengajarkan kita cara berpikir yang baik dan yang benar lalu berkata-kata dan bertindak, tetapi Dia tertarik untuk kita bertindak dan berkata-kata berdasarkan siapa kita.

ITB  Genesis 3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" (Gen 3:1 ITB)

Sebagai catatan dari ayat di atas Iblis memakai binatang yang paling cerdik untuk mengelabuhi manusia . kecerdasan kita ,kepintaran kita, kepandaian kita sangat labil untuk bisa kita andalkan menentukan tindakan kita . haruskah kita berhemat, haruskah kita belanja ini dan itu , haruskah makan ini dan itu , haruskah saya olahraga sekian jam perhari , dll.. semuanya baik tapi pernahkah

kita merenungkan untuk mem pause semua pikiran itu yang menjadi dasar untuk kita berkata-kata dan bertindak  dan Mulai untuk berbicara atas keadaan dan situasi kita , berdasarkan dari siapa kita.

Siapa kita didalam Kristus apa yang telah Dia perbuat untuk kita, Dia bawa semua kutuk kea tas kayu salib supaya tidak ada kutuk lagi melainkan berkat dalam kehidupan kita,  Dia bawa sakit penyakit ke atas kayu salib supaya tidak ada sakit penyakit lagi dalam kehidupan kita . perkatakan berkat dalam kehidupan kita. Di mana saat yang tepat untuk berkata-kata disaat kita melihat “Gelap”

ITB  Genesis 1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. (Gen 1:2 ITB)

Maka Allah Berbicara : "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. (Gen 1:3 ITB)

Tetapi bagaimana kalau apa yang saya katakan tidak terjadi? Apabila timbul pertannyaan ini dan kita mengikutinnya , kembali lagi kita bekata-kata dan bertindak seperti apa yang kita pikirkan bukan seperti siapa kita sebenarnya.

Tuhan Yesus memberkati.

Tuesday 29 October 2013

''Kebenaran'' sebagai kata benda / Noun



ITB  Genesis 15:6 Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. (Gen 15:6 ITB)
   
WTT Genesis 15:6 וְהֶאֱמִ֖ן בַּֽיהוָ֑ה וַיַּחְשְׁבֶ֥הָ לּ֖וֹ צְדָקָֽה׃ (Gen 15:6 WTT)
צְדָקָה noun common feminine singular absolute  

Setelah saya mengetahui Dosa sebagai kata Benda, dan telah dihapuskan karena perbuatan satu orang yaitu Kristus. Dan sekarang Tuhan memberikan satu benda kepada kita orang percaya yaitu “kebenaran” , baik kebenaran yang Tuhan berikan kepada Bapa kita Abraham , dan kebenaran yang datang melalui Kristus Yesus dalam

ITB  Romans 5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. (Rom 5:17 ITB)

δικαιοσύνην dikaiosune ; righteousness ; Kebenaran sebagai noun / Kata benda.

Keduanya adalah kata BENDA , Benda dosa telah hilang di dalam masa perjanjian baru yang kita hidupi, dan Tuhan meninggalkan benda baru yaitu KEBENARAN. jadi sudah sepantasnya kita memiliki kesadaran yang kokoh kalau kita adalah orang BENAR.
Kokoh karena kebenaran kita berasal bukan dari ketaatan kita tetapi kebenaran kita berasal dari ketaatan satu orang yaitu YESUS Kristus Tuhan kita. Kalau didapati kita bisa meproduksi kebenaran sendiri tanpa Kristus itu tandanya Yesus tidak perlu ada untuk kita. Tapi apakah demikian ??

ITB  Romans 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
 (Rom 3:23 ITB)

semua orang telah berbuat dosa’ jadi tidak ada satu pun manusia yang sanggup membenarkan dirinya sendiri tanpa Peran dari KRISTUS YESUS Tuhan kita. Bahkan imam imam Farisi yang aktif mempraktekan hukum taurat sebagai gaya hidup, yang mendapati perempuan yang berbuat Zinah , dalam ayat dibawah :

 ITB  John 8:7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." (Joh 8:7 ITB)

Mereka sendiri tidak berani Membenarkan diri sendiri , oleh sebab itu tidak ada satupun dari mereka yang berani melempari perempuan itu dengan batu.

Jadi kebanaran ini adalah dasar kita yang kokoh baik menurut penilaian Allah atas kita karena DIA menilai kita sesuai dengan apa yang Allah ANAK kerjakan , dan dilain pihak penilaian kita terhadap diri kita sendiri , kalau kita adalah orang Benar didalam Kristus .

Ketika kita bangun pagi dan mengalami bad mood kita merasa malas, kita merasa jenuh.. disitu kita dapati kalau dihadapan Tuhan kita tetap BENAR , karena kebenaran kita bukan berasal dari diri kita melainkan dari Kristus dan itu Konsisten karena apa yang dia perbuat Sempurna. Jika kita kedapatan lupa saat teduh , karena bangun kesianggan kita tetap manusia BENAR kenapa ? karena sekali lagi bukan karena apa yang kita perbuat tetapi apa yang DIA perbuat untuk kita.

Tentu Perbuatan benar adalah penting , tetapi penting pula untuk mengetahui kalau bukan karena itu kita dibenarkan!!
Suatu Pemberian Kebenaran bisa menjadi  Suatu usaha untuk memperoleh Kebenaran dan hal ini yang kita musti perhatikan. jikalau dari awal kita memulai dengan suatu PEMBERIAN selanjutnya dan seterunya adalah tetap suatu PEMBERIAN.

Dan pertanyaan nya sekarang akankah pengetahuan akan kebenaran ini menghasilkan kehidupan yang teledor dan , asal-asalan? Tentu tidak !
Justru kita semakin terkagum – kagum akan Karya NYA , dan Ajaib Pebuatan Nya ,  Justru kita akan semakin mencintai dan mengasihi DIA, Justru kita akan lebih dekat lagi dibawah kakiNya , justru kita terbebas dari penilaian akan diri sendiri yang sering kali ceroboh, justru kita membuat DIA sebagai CENTER , yang UTAMA, YANG TERUTAMA di dalam kehidupan kita , bukan kita yang menjadi UTAMA.

Amin Tuhan Yesus memberkati.  

Doa : Terimakasi Tuhan Yesus , untuk pemberian yang luar biasa :) untuk saya. tanpa Engkau Benda Dosa itu tidak akan hilang, tanpa Engkau Kebenaran itu tidak akan Tetap dalm hidup saya . Amin.